Pendampingan dan Penguatan Tefa SMK Negeri 1 Giritontro sebagai SMK PK

 

Pendampingan dan Penguatan Tefa  SMK Negeri 1 Giritontro sebagai SMK PK

Pada hari Selasa, 3 September 2024, di SMK Negeri 1 Giritontro telah diadakan kegiatan pendampingan Tefa (Teaching Factory) sebagai bagian dari program SMK Pusat Keunggulan. Pendampingan ini melibatkan kampus pendamping dan sektor industri, diantaranya Bapak Santoso Prayitno, Plant Manager CV. Sakana Indo Prima, serta delegasi dari Politeknik Perikanan Negeri Tual yang terdiri dari Bapak Jusron Ali Rahajaan, S.Pi., M.Si. (Direktur), Bapak Dani Sjafardan Royani, S.Pi., M.Si. (Wakil Direktur 1), dan Bapak Faruk Pilpala (Teknisi).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Tefa yang ada di sekolah melalui pemahaman dan penerapan undang-undang, khususnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Diskusi juga mencakup cara mengemas dan mendesain produk dengan menarik dan baik sesuai dengan regulasi yang ada.

SMK Negeri 1 Giritontro, terutama di jurusan NKPI (Nautika Kapal Penangkap Ikan), mengembangkan Tefa pengolahan hasil tangkap sebagai bagian dari kurikulum. Para siswa dilatih untuk memproduksi berbagai jenis pangan berbahan dasar ikan seperti nugget, kaki naga, baso dan baso lengkap siap saji. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan siswa agar mampu menggunakan peluang usaha dan berwirausaha di masa depan.

Selain itu, acara ini juga didukung dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara CV. Sakana Indo Prima dan Politeknik Perikanan Negeri Tual. Kesepakatan ini bertujuan untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman, guna membantu SMK Negeri 1 Giritontro dalam mencetak siswa-siswa yang siap berwirausaha.

Kepala SMK Negeri 1 Giritontro, Bapak Mugiono, S.Pd., M.Eng., mengatakan bahwa  Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada SMK Negeri 1 Giritontro untuk menjadi SMK Pusat Keunggulan (SMK PK), dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan kewirausahaan di sekolah tersebut.