Upacara Memperingati Hari Pramuka 2025 SMK Negeri 1 Giritontro

 

Upacara Memperingati Hari Pramuka 2025

SMK Negeri 1 Giritontro

 

Giritontro, 14 Agustus 2025 — Pada Kamis, 14 Agustus, SMK Negeri 1 Giritontro menggelar upacara memperingati Hari Pramuka ke-64. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XI dan guru di sekolah, Sementara itu, siswa kelas X melaksanakan upacara peringatan di Lapangan Giritontro bersama peserta dari sekolah lain. 

Kegiatan dimulai pukul 07.00 dengan suasana yang tertib dan penuh semangat. Upacara diawali dengan menyanyikan lagu Tanah Airku sebagai bentuk penghormatan kepada tanah air, dilanjutkan dengan menyanyikan Mars SMK Negeri 1 Giritontro. 

Setelah itu, prosesi upacara berlanjut dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah pengibaran bendera, rangkaian upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Suasana terasa hening dan penuh penghormatan. 

Kemudian, seluruh peserta bersama-sama membacakan teks Pancasila yang dibacakan oleh pembina upacara dan ditirukan peserta upacara. Setelah pembancaan pancasila upacara dilanjutkan dengan pembacaan UUD 1945 yang dibawakan oleh petugas upacara. Suasana berlangsung khidmat dan tertib, hingga tiba saatnya pembina upacara memberikan amanat. 

Amanat berisikan sambutan dari kwartir yang di bacakan oleh bu Lian Retna Sari, S.Pd. Isi sambutan tersebut berisikan tema yang di ambil untuk hari pramuka tahun ini yaitu 'Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa'  yang mengartikan bahwa hal tersebut bukan hanya sekedar slogan namun juga sebagai tekat dan komitmen untuk terus dapat memperkuat jati diri pramuka.  Selain menyampaikan tema peringatan, dalam sambutannya juga tertulis sebuah harapan, yakni “Diharapkan setiap pramuka memegang teguh ideologi Pancasila.” 

Pesan ini menjadi pengingat bagi seluruh anggota pramuka untuk selalu menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam bersikap dan berperilaku, baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, di bahas juga tentang masalah yang marak di era digital ini, seperti judi online, bullying, maraknya penggunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi dan masuknya budaya asing yang mengikis semangat gotong royong hingga nasionalisme bangsa indonesia. Dalam menghadapi permasalahn tersebut gerakan pramuka harus bisa menjadi salah satu solusi masalah tersebut. 

Setelah penyampaian amanat, rangkaian upacara dilanjutkan dengan menyanyikan Hymne Pramuka yang dinyanyikan penuh semangat oleh seluruh peserta. Suasana khidmat semakin terasa ketika doa dipanjatkan sebagai penutup, sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan agar semangat kepramukaan terus hidup di hati setiap anggota.