Upacara Bendera Senin dengan Nuansa Khidmat Bersama Paskibraka SMK Negeri 1 Giritontro

Giritontro, 25 Agustus 2025 — Upacara bendera pada hari Senin ini terlaksana dengan suasana yang agak berbeda dibandingkan dengan upacara pada hari-hari biasanya. Hal tersebut karena pengibaran bendera kali ini dilakukan oleh pasukan Paskibraka dari SMK Negeri 1 Giritontro. Pasukan ini merupakan siswa-siswi terpilih yang telah menjalani proses latihan dan pembinaan secara khusus hingga akhirnya berhasil mengemban tugas penting pada saat peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus kemarin.

Upacara diawali dengan menyanyikan lagu Tanah Airku sebagai wujud penghormatan kepada tanah air tercinta, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Mars SMK Negeri 1 Giritontro. Kedua lagu tersebut dinyanyikan dengan penuh semangat oleh seluruh peserta upacara bersama regu paduan suara yang sebelumnya telah mendapat pelatihan untuk penampilan pada upacara peringatan 17 Agustus lalu, sehingga menambah khidmat jalannya upacara.

Setelah itu, upacara dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih yang dibawakan oleh pasukan Paskibraka SMK Negeri 1 Giritontro dengan langkah tegap dan penuh wibawa dengan setiap langkah yang penuh akan kekompakan hentakan kaki. Bendera siap di kibarkan seluruh peserta berdiri dengan sikap sempurna hormat kepada bendera merah putih yang mulai di tarik ke atas dengan diiringi lagu Indonesia Raya. 

Rangkaian upacara kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh pembina upacara sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa. Seusai hening cipta, seluruh peserta dengan lantang mengikuti pembacaan teks Pancasila yang dibacakan oleh Bapak Anggoro Rindra Nugroho, S.Kom. Selaku pembina upacara dan diikuti oleh seluruh peserta upacara dilanjutkan dengan pembacaan Pembukaan UUD 1945 yang menggema di lapangan upacara.

Setelah itu, Bapak Anggoro Rindra Nugroho, S.Kom.  menyampaikan amanat yang berisi apresiasi kepada pasukan Paskibraka atas dedikasi serta kedisiplinan mereka dalam menjalankan tugas. Dalam amanat tersebut, beliau juga menekankan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial, karena di era digital saat ini setiap informasi yang dibagikan memiliki dampak besar, baik positif maupun negatif. 

Amanat tersebut menjadi pengingat bagi seluruh siswa agar selalu berhati-hati, santun, dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan media sosial. Sebagai penutup, upacara diakhiri dengan pembacaan doa yang dipanjatkan dengan khusyuk, sehingga rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh makna. (Alvina)