Kesemaptaan Kelas X SMK Negeri 1 Giritontro

Kesemaptaan Kelas X
SMK Negeri 1 Giritontro
Giritontro, 27 Agustus 2025 — Pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2025, siswa kelas X SMK Negeri 1 Giritontro mengikuti kegiatan Kesemaptaan bertujuan untuk melatih fisik, mental, dan kedisiplinan. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya sekolah dalam membentuk karakter siswa yang disiplin.
Kesemaptaan ini dibimbing dan diajarkan langsung oleh anggota Koramil Giritontro, yaitu Bapak Eko Prasetyo dan Bapak Paryatmo. Dengan pengalaman dan kedisiplinan yang dimiliki, keduanya memberikan materi serta pelatihan.
Pada hari pertama diajarkan sikap sempurna dalam pelaksanaan apel maupun upacara. Sebelum memasuki latihan sikap apel, para siswa melaksanakan pemanasan seperti lompat bintang dan push up. Setelah selesai pemanasan diberikan wakti istirahat selama kurang lebih 10 menit. Para siswa bergegas ke kelas mengambil minum dan istirahat di kelas.
Setelah waktu istirahat selesai semua siswa kelas X kembali ke lapangan, berbaris rapi dengan sikap sempurna. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan latihan apel, di mana para siswa berlatih berdiri tegak dengan sikap sempurna sekaligus mempraktikkan sikap hormat yang benar sesuai arahan pelatih. Seluruh rangkaian latihan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat. Setelah latihan apel selesai, kegiatan Kesemaptaan pada hari pertama pun ditutup
Pada hari Rabu, 27 Agustus 2025, kegiatan kesemaptaan dilanjutkan dengan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB). Latihan diawali dengan gerakan dasar seperti jalan di tempat dan sikap sempurna, kemudian dilanjutkan dengan praktik balik kanan serta balik kiri yang dipandu langsung oleh instruktur. Melalui latihan ini, siswa dilatih untuk lebih disiplin, sigap, serta mampu bekerja sama dengan baik dalam barisan.
Setelah sesi latihan PBB, para siswa diberi waktu istirahat selama kurang lebih 10 menit, sama seperti pada hari sebelumnya. Usai istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan latihan periksa kerapian, dimana siswa diajarkan pentingnya menjaga penampilan dan kedisiplinan diri. Setelah seluruh rangkaian kegiatan terlaksana dengan baik, kesemaptaan pun selesai. (Alvina)