Hari Kelima dan Terakhir MPLS SMK Negeri 1 Giritontro:

Bukan Hari Akhir, tapi Permulaan untuk Melangkah ke Hal Baru

Giritontro, 18 Juli 2025 — Hari kelima ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru SMK Negeri 1 Giritontro. Kegiatan diawali dengan apel pagi yang menjadi ruang refleksi sekaligus motivasi untuk membangun semangat para peserta.

Dalam amanatnya, Alan Dewangga, S.Pd. selaku pembina apel, menekankan pentingnya konsep 5R: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Peserta didik diharapkan dapat membiasakan hidup disiplin dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.

Setelah penyampaian materi, seluruh peserta MPLS melaksanakan sarapan bersama di lapangan sebelum mengikuti kegiatan kesamaptaan. Kegiatan kesamaptaan ini dilaksanakan bersama tim dari SMK Negeri 1 Jatiroto di bawah arahan Bapak Abah beserta para siswanya. Sebelum sesi inti berupa pelatihan baris-berbaris (PBB), Bapak Abah memberikan motivasi reflektif yang mengingatkan pentingnya mengalahkan “musuh internal” dalam diri, yaitu rasa malas. Dengan tegas, beliau menyampaikan, "Musuh terbesar kita saat ini adalah rasa malas."

Pada sesi materi kesamaptaan, peserta didik menjalani lari komando, yakni aktivitas lari yang dipadukan dengan yel-yel untuk melatih sinkronisasi antara koordinasi motorik dan kerja otak kiri serta kanan. Latihan ini membantu membentuk ritme gerakan yang harmonis antara fisik dan suara, sehingga setiap langkah kaki selaras dengan ketukan lagu dan menciptakan sinkronisasi yang presisi.

Setelah sesi lari, seluruh peserta menyanyikan yel-yel bersama sebagai pelepasan semangat dan bentuk kekompakan. Kegiatan dilanjutkan dengan materi jalan di tempat yang berfungsi untuk meningkatkan keseragaman langkah. Untuk menjaga irama hentakan kaki agar terdengar serempak dan stabil, digunakan ketukan metronom sebagai acuan.

Sebagai penutup kegiatan kesamaptaan, Bapak Abah kembali memberikan pesan bermakna, “Apa pun yang kamu hadapi hari ini adalah bagian dari proses.”

Usai kegiatan yang cukup menguras tenaga, peserta MPLS diberikan waktu istirahat. Pada saat tersebut, peserta didik laki-laki menunaikan ibadah Salat Jumat sebagai bentuk pemenuhan kewajiban spiritual, sementara peserta perempuan mengikuti kegiatan keputrian yang dihandle oleh Rohis Al Jaami’ sebagai ruang pembinaan karakter dan wawasan keislaman.

Kegiatan dilanjutkan di ruang kelas dengan agenda tukar kado yang bertujuan mempererat keakraban antarpeserta melalui interaksi yang sarat nilai kebersamaan.

Pada apel penutupan MPLS, pembina apel Bapak Anggoro Rindra Nugroho, S.Kom., menyampaikan pesan penting kepada peserta didik baru: "Tinggalkan kebiasaan lama kalian di SMP, sekarang kalian sudah menjadi siswa SMK."

Sebagai simbol berakhirnya rangkaian MPLS, dilakukan prosesi pelepasan ID card peserta MPLS yang dipimpin langsung oleh Bapak Anggoro Rindra Nugroho, S.Kom.

Usai apel penutupan, para siswa baru membentuk tiga lingkaran besar: lingkaran pertama diisi jurusan Tata Busana, lingkaran kedua diisi TE 1, TE 2, dan NKPI 1, dan lingkaran ketiga diisi TJKT 1 sampai TJKT 4 serta NKPI 2. Siswa dari SMK Negeri 1 Jatiroto turut bergabung di lingkaran pertama, sementara OSIS berada di antara lingkaran kedua dan ketiga.

Sebagai penutup, seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu “Laskar Pelangi” yang menciptakan suasana hangat, penuh keakraban, dan menjadi simbol awal langkah baru mereka di SMK Negeri 1 Giritontro.

Pewarta: Alvina Rahmawati– KEIOMED (Kenshiro Media)
Penyunting: Nurun Naiimah – KEIOMED (Kenshiro Media)
Editor: Chindy Primadatu – KEIOMED (Kenshiro Media)